Tak terasa ya udah lebih dari setahun blog ini mati suri
Angan-angan memang tak selamanya sejalan dengan realita, seperti ini
Aku selalu berangan untuk terus menulis, tapi entah keinginan yang kuat di awal selalu terhalang dengan segala prioritas lain yang jika dipikir kembali tak lebih bermanfaat dari upaya transkripsi fikiran ini
Hari ini aku ingin bercerita
Cerita tentang orang-orang luar biasa yang ada, nyata dan begitu dekat denganku
Orang-orang yang dengan mudah membuatku merasa kecil dan merasa tak layak untuk mampu bersanding dengan mereka, ah bukan bahkan mungkin berada di sekitar mereka pun aku tak layak untuk menegakkan kepalaku
Kisah ini kudengar dari seorang wanita hebat
Hampir selama 2 jam mata kuliah itu aku tak berhenti berbagi cerita dengannya, ah bukan lebih tepatnya dia yang membagi ceritanya padaku
Aku tahu jika dia begitu potensial, jika dia begitu punya banyak hal menarik
Tapi yang kusalutkan adalah betapa dia begitu dewasa, dan betapa dia begitu bijak
Hal itu yang membuatku tak tertarik untuk melepaskan telingaku dari mendengar ceritanya
Banyak hal yang dia bagikan, mulai dari kegemarannya yang kurasa begitu menakjubkan
"Dia seorang penggila novel Harry Potter", ah itu biasa saja bukan
Memang bukan itu yang kusalutkan, yang membuatku begitu tercengang adalah pengakuannya bahwa sedikitnya ia telah membaca ulang 4x novel itu untuk setiap chapternya dan tak merasakan sedikitpun kebosanan
Kemudian aku berpikir, wah beda sekali ya denganku, membaca sesuatu 2x saja itu sesuatu yang begitu berat untukku, bosann
Ahh, sudahlah tak penting cerita itu
Baiklah, langsung saja aku ceritakan
hari itu, aku begitu kagum dengannya
Mendengar cerita tentang bagaimana lelaki-lelaki yang terlihat tegar dan kuat itu tak mampu menahan lagi beban pikirnya dan seketika lunglai tak berdaya membeberkan isi hati dan pikirannya
Ini bukan lagi tentang cinta 2 sejoli, tapi ini tentang cinta pada lingkup yang jauh lebih besar
Ini tentang kebahagiaan, bukan hanya tentang tertawa, tersenyum atau apalah
Tapi ini tentang bagaimana memikirkan perasaan dan kebahagiaan orang-orang di sekitarmu, tentang bagaimana meringankan apa yang membebani mereka
Tentang tanggung jawab untuk membuat orang lain tak merasakan ataupun menanggung apa yang menjadi bebanmu, ah bukan slebih tepatnya apa yang kau anggap sebagai tanggungjawabmu
Tak kupungkiri seberapa hebatpun manusia tak mungkin ia dapat terus bertahan menahan segalanya sendiri, memblok semua tekanan dalam dirinya maupun tekanan yang terus menghantamnya dari luar
Aku, kamu, kita disini hidup dalam dunia yang tak pernah lepas dari tekanan
Struktur itu, apapun bentuknya seringkali begitu mengekang, memperbudak kita layaknya seorang tawanan yang hanya punya 2 pilihan : hidup tertindas ataupun mati dalam bebas
"Ahh, terlalu banyak kepentingan dalam hidup ini
Tak jarang kurasakan kemuakan yang begitu hebat, aku muak untuk terus berjalan lurus mengikuti apa yang mereka inginkan demi mencapai apa yang orang yang katakan sebagai keharmonian"
Mungkin seperti itulah apa yang dipikirkan oleh lelaki-lelaki itu, namun entah apa yang sebenarnya bergulat di benak mereka
Namun yang kutangkap dari cerita si wanita hebat itu, betapa 2 lelaki itu memang sebegitu lelah dan beratnya untuk terus menyimpan sesuatu yang entah semenjak kapan terus bergulat dalam pemikiran mereka yang bisa saja meledak tanpa ada peringatan
Aku tak banyak tahu tentang struktur tertinggi dalam sebuah kelompok, bahkan aku seringkali tak peduli
Namun jika seorang pemimpin tak pernah tahu atau mungkin tahu namun tak mau tahu, rasanya itu begitu memuakkan
Takkan mampu dielak jika pemimpin yang hanya memperjuangkan dirinya ataupun kelompoknya bagiku tak lebih dari seorang pecundang yang berakting di balik sebuah tahta
Kembali pada 2 lelaki itu, aku sempat berfikir
Bagaimana sih sebenarnya fikiran lelaki itu ? Sekompleks itu kah ?
Saat kudengar betapa gundahnya mereka akan keberlanjutan anak-anaknya, aku kemudian berfikir betapa kejam ya struktur itu
Betapa cengkeraman kuat itu hanya akan membuatmu merasa terkungkung dan tak ikhlas melakukan apa yang menjadi pilihanmu
Ya begitulah kehidupan, takkan pernah lepas dari sebuah upaya mendominasi dan didominasi
Picik ya dunia
Angan-angan memang tak selamanya sejalan dengan realita, seperti ini
Aku selalu berangan untuk terus menulis, tapi entah keinginan yang kuat di awal selalu terhalang dengan segala prioritas lain yang jika dipikir kembali tak lebih bermanfaat dari upaya transkripsi fikiran ini
Hari ini aku ingin bercerita
Cerita tentang orang-orang luar biasa yang ada, nyata dan begitu dekat denganku
Orang-orang yang dengan mudah membuatku merasa kecil dan merasa tak layak untuk mampu bersanding dengan mereka, ah bukan bahkan mungkin berada di sekitar mereka pun aku tak layak untuk menegakkan kepalaku
Kisah ini kudengar dari seorang wanita hebat
Hampir selama 2 jam mata kuliah itu aku tak berhenti berbagi cerita dengannya, ah bukan lebih tepatnya dia yang membagi ceritanya padaku
Aku tahu jika dia begitu potensial, jika dia begitu punya banyak hal menarik
Tapi yang kusalutkan adalah betapa dia begitu dewasa, dan betapa dia begitu bijak
Hal itu yang membuatku tak tertarik untuk melepaskan telingaku dari mendengar ceritanya
Banyak hal yang dia bagikan, mulai dari kegemarannya yang kurasa begitu menakjubkan
"Dia seorang penggila novel Harry Potter", ah itu biasa saja bukan
Memang bukan itu yang kusalutkan, yang membuatku begitu tercengang adalah pengakuannya bahwa sedikitnya ia telah membaca ulang 4x novel itu untuk setiap chapternya dan tak merasakan sedikitpun kebosanan
Kemudian aku berpikir, wah beda sekali ya denganku, membaca sesuatu 2x saja itu sesuatu yang begitu berat untukku, bosann
Ahh, sudahlah tak penting cerita itu
Baiklah, langsung saja aku ceritakan
hari itu, aku begitu kagum dengannya
Mendengar cerita tentang bagaimana lelaki-lelaki yang terlihat tegar dan kuat itu tak mampu menahan lagi beban pikirnya dan seketika lunglai tak berdaya membeberkan isi hati dan pikirannya
Ini bukan lagi tentang cinta 2 sejoli, tapi ini tentang cinta pada lingkup yang jauh lebih besar
Ini tentang kebahagiaan, bukan hanya tentang tertawa, tersenyum atau apalah
Tapi ini tentang bagaimana memikirkan perasaan dan kebahagiaan orang-orang di sekitarmu, tentang bagaimana meringankan apa yang membebani mereka
Tentang tanggung jawab untuk membuat orang lain tak merasakan ataupun menanggung apa yang menjadi bebanmu, ah bukan slebih tepatnya apa yang kau anggap sebagai tanggungjawabmu
Tak kupungkiri seberapa hebatpun manusia tak mungkin ia dapat terus bertahan menahan segalanya sendiri, memblok semua tekanan dalam dirinya maupun tekanan yang terus menghantamnya dari luar
Aku, kamu, kita disini hidup dalam dunia yang tak pernah lepas dari tekanan
Struktur itu, apapun bentuknya seringkali begitu mengekang, memperbudak kita layaknya seorang tawanan yang hanya punya 2 pilihan : hidup tertindas ataupun mati dalam bebas
"Ahh, terlalu banyak kepentingan dalam hidup ini
Tak jarang kurasakan kemuakan yang begitu hebat, aku muak untuk terus berjalan lurus mengikuti apa yang mereka inginkan demi mencapai apa yang orang yang katakan sebagai keharmonian"
Mungkin seperti itulah apa yang dipikirkan oleh lelaki-lelaki itu, namun entah apa yang sebenarnya bergulat di benak mereka
Namun yang kutangkap dari cerita si wanita hebat itu, betapa 2 lelaki itu memang sebegitu lelah dan beratnya untuk terus menyimpan sesuatu yang entah semenjak kapan terus bergulat dalam pemikiran mereka yang bisa saja meledak tanpa ada peringatan
Aku tak banyak tahu tentang struktur tertinggi dalam sebuah kelompok, bahkan aku seringkali tak peduli
Namun jika seorang pemimpin tak pernah tahu atau mungkin tahu namun tak mau tahu, rasanya itu begitu memuakkan
Takkan mampu dielak jika pemimpin yang hanya memperjuangkan dirinya ataupun kelompoknya bagiku tak lebih dari seorang pecundang yang berakting di balik sebuah tahta
Kembali pada 2 lelaki itu, aku sempat berfikir
Bagaimana sih sebenarnya fikiran lelaki itu ? Sekompleks itu kah ?
Saat kudengar betapa gundahnya mereka akan keberlanjutan anak-anaknya, aku kemudian berfikir betapa kejam ya struktur itu
Betapa cengkeraman kuat itu hanya akan membuatmu merasa terkungkung dan tak ikhlas melakukan apa yang menjadi pilihanmu
Ya begitulah kehidupan, takkan pernah lepas dari sebuah upaya mendominasi dan didominasi
Picik ya dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar