Sabtu, 11 Januari 2014

percaya yang tak kupercaya

Kesialan merupakan salah satu hal yang dulu tak pernah ku percaya. Aku lupa siapa yang mengatakan, intinya ketika kita mengatakan hari ini adalah hari sialmu maka yang terjadi adalah semesta mengamini setiap hal sehingga menjadikan harimu buruk tak terkira.
Iseng-iseng aku membuka KBBI, aku mencoba mencari arti kata sial. Hasilnya si·al itu berarti a 1 tidak mujur dan segala usahanya selalu tidak berhasil (spt sukar mendapat rezeki, sukar mendapat jodoh): -- benar ia hari ini; membawa -- (kpd), menyebabkan tidak mujur; membuang -- , menghilangkan segala apa yg menyebabkan sial (spt menjual barang dng harga murah sekali dng maksud supaya jangan sial lagi); gadis -- , sukar mendapat jodoh (tidak ada yg meminang); 2 malang; celaka; buruk nasibnya: anak -- , a anak yg malang; 
b anak yg membawa sial; 3 mendatangkan kecelakaan (kemalangan dsb); buruk pengaruhnya: keris yg dianggap -- itu sudah dijualnya; hari --; 4 kas si celaka; jahanam

Aku sendiri tak percaya bahwa Tuhan menciptakan sebuah nasib bernama "kesialan" ini dan menghadiahkannya secara cuma-cuma kepada manusia, seperti aku. Bayangkan, ketika tidak sampai rentang 1 tahun dan aku telah menghilangkan 3 buah hape. Sepertinya harus kuralat, tidak kuhilangkan tapi entahlah semuanya menghilang dengan cara yang hampir sama, tertinggal tanpa kusadari. Ya mungkin aku memang ceroboh, mungkin juga Tuhan ingin mengajakku bermain-main dengan sebuah kata bernama kesabaran. Biarlah biarlah, kurelakan saja. Semoga dia senang ya, semoga engkau sang penemu mendapatkan banyak manfaat dari penemuan yang tak seharusnya menjadi hakmu. 

Ya dan aku kembali diuji, ya dan semoga tak terulang lagi ya dan semoga..........sudahlah aku lelah membohongi diri


Tidak ada komentar: