Yap, kembali bertemu malam, itu
artinya aku kembali bertemu dengan ribuan kegundahan. Namun malam ini, rasanya
sedikit berbeda. Ada yang tiba-tiba menggelitik dan membuat merasakan sedikit rasa sesak di dada.
Rasanya sudah lama aku tak pernah lagi merasakan keadaan seperti ini. Bagaikan naik roller coaster, aku merasa perasaanku seketika naik dan beberapa detik kemudian secara cepat mampu terjun jatuh terjerembab dalam kolam hampa.
Rasanya sudah lama aku tak pernah lagi merasakan keadaan seperti ini. Bagaikan naik roller coaster, aku merasa perasaanku seketika naik dan beberapa detik kemudian secara cepat mampu terjun jatuh terjerembab dalam kolam hampa.
Ada getaran aneh yang
tiba-tiba menusuk ke dalam dadaku. Mungkin ini berbeda dengan apa yang
kurasakan dulu, mungkin juga ini sama. Aku tak tahu, bagaimana caranya dengan
licik kamu bisa masuk dan mengkudeta pikiranku. Aku tak tahu bagaimana dengan
ikhlas aku mampu menghibahkan segala kepedulianku kepadamu. Aku masih juga tak mengerti bagaimana bisa aku
harus bersusah payah memikirkan rencana hidupmu dan memaksamu untuk mengikuti
apa mauku. Maaf ya aku lancang, menyukaimu tanpa mempertimbangkan diri. Maaf
tapi aku tak tahu karena rasa itu juga datang tanpa permisi. Semoga saja rasa
ini hanya berhenti sampai disini, semoga aku tak lebih dalam ya terperosok
dalam jurang pertikaian perasaan ini. Semoga aku salah ya, semoga ini hanya
ilusiku yang suka berlebihan dan apa yang kurasakan padamu hanyalah sebuah
pelampiasan atas sebuah kehampaan panjang yang sesungguhnya tak pernah berarti apa-apa.
Untukmu, ….. yang terus
membuatku meracau hingga seolah tak sadarkan diri.
Tetap tenang disana ya, aku tak akan mengacau. Tuhan menjagamu dan aku percaya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar